Gedung PRIMKOPTI Kabupaten Bogor

Gedung PRIMKOPTI Kabupaten Bogor yang tertata rapi dengan ruang kerja, pertemuan dan showroom di dalamnya

Melihat-lihat steam boiler

Peserta study banding tanhu tempe PRIMKOPTI Kabupaten Bogor tampak melihat-lihat sistem kerja steam boiler di kompleks pabrik tahu Lembang Bandung

Drum Stainless Sehatkan Tempe

Dandang atau drum stainless yang sebagian telah terkirim di kantor Primkopti Jakarta Selatan siap didistribusikan kepada produsen tahu tempe anggota untuk mengganti drum oli yang slama ini digunakan.

Tahang tahu stainless steel

Tahang tahu stainless steel dipastikan mampu memcetak produk tahu yang higienis dan dipergunakan secara lebih efisien

Perjalanan study banding

Diikuti oleh sedikitnya 30 orang, study banding tahu tempe di Bandung diharapkan dapat memberi gambaran dan motivasi bagi para produsen asal Bogor untuk dapat meningkatkan kualitas produksinya.

Tahu tempe higienis siap jual

Produksi tahu tempe hasil project percontohan siap diedarkan kapada calon pembeli. Tahu tempe ini tentu lebih higienis dan sehat karena diproses dengan peralatan yang lebih bersih dan tingkat efisiensi yang memadai

Proses produksi efisien

Dengan peralatan stainless, tahu bukan saja menjadi lebih bersih dalam proses pengolahannya tapi juga mampu menambah daya tahan tahu tanpa penggunaan asupan-asupan yang berbahaya.

Pabrik tahu di Lembang Bandung

Dalam acara study banding, tampak bahwa pengolahan dengan pola yang sehat, selain dapat meningkatkan mutu produksi, juga mampu menekan dampak pencemaran yang dapat membahayakan baik karyawan maupun lingkungan sekitar

Wednesday 27 July 2011

Kopti Kab Bogor mendapatkan penghargaan nasional

Cibinong - PEMKAB Bogor berhasil memborong sejumlah penghargaan setelah dinilai berhasil mengembangkan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM itu diberikan kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (DiskoperindagkopUKM), Udin Syamsuddin di Jakarta, dalam rangka Hari Ulang Tahun Koperasi ke 64 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sejumlah penghargaan itu diungkapkan Udin Syamsud­din kepada wartawan, Jumat (15/7). Selain itu, penghar­gaan juga diberikan kepada Ketua Dekopin Kabupaten Bogor yang merangkap sebagai Ketua KUD Sumber Alam, Tatang AS. Tatang mendapat penghargaan sebagai tokoh gerakan koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Penghargaan juga di­berikan pada Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti) Bogor yang dipimpin Suhaeri sebagai koperasi produksi terbaik tingkat nasional. Sementara Koperasi Lisung Kiwari di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong berhasil meraih penghargaan koperasi pro­duksi terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat.

Menurut Udin, pernghargaan itu diberikan dengan beberapa alasan. Seperti jumlah koperasi aktif yang paling banyak se-Jabar dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Memiliki volume usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang cukup besar serta keikutsertaan koperasi dalam Rapat Akhir Tahunan (RAT) yang terus meningkat.

"Dari 2009 ada 254 kop­erasi, lalu meningkat menjadi 328 di 2010 dan di 2011 naik lagi menjadi 442 koperasi aktif," katanya. Dari peningkatan tersebut, koperasi dan UKM juga berhasil menyerap 47.632 orang pekerja.

Sementara untuk permodalan, Pemkab Bogor juga tclah mengucurkan bantuan dari KemenkopUKM di 2010 sebesar Rp 12,6 miliar. Bahkan, pemkab juga telah memiliki 6 UKM pemegang hak merek dengan berbagai unggulan produk.

"Kami terus berupaya memberikan pelatihan intensif secara terus menerus kepada koperasi dan UKM melalui program pemeringkatan dan penilaian koperasi dan UKM berprestasi dan memperluas jaringan pasar berbagai produk," jelas Udin. (Herry Setiawan)
Sumber : Jurnal Bogor 18/07/2011