Gedung PRIMKOPTI Kabupaten Bogor

Gedung PRIMKOPTI Kabupaten Bogor yang tertata rapi dengan ruang kerja, pertemuan dan showroom di dalamnya

Melihat-lihat steam boiler

Peserta study banding tanhu tempe PRIMKOPTI Kabupaten Bogor tampak melihat-lihat sistem kerja steam boiler di kompleks pabrik tahu Lembang Bandung

Drum Stainless Sehatkan Tempe

Dandang atau drum stainless yang sebagian telah terkirim di kantor Primkopti Jakarta Selatan siap didistribusikan kepada produsen tahu tempe anggota untuk mengganti drum oli yang slama ini digunakan.

Tahang tahu stainless steel

Tahang tahu stainless steel dipastikan mampu memcetak produk tahu yang higienis dan dipergunakan secara lebih efisien

Perjalanan study banding

Diikuti oleh sedikitnya 30 orang, study banding tahu tempe di Bandung diharapkan dapat memberi gambaran dan motivasi bagi para produsen asal Bogor untuk dapat meningkatkan kualitas produksinya.

Tahu tempe higienis siap jual

Produksi tahu tempe hasil project percontohan siap diedarkan kapada calon pembeli. Tahu tempe ini tentu lebih higienis dan sehat karena diproses dengan peralatan yang lebih bersih dan tingkat efisiensi yang memadai

Proses produksi efisien

Dengan peralatan stainless, tahu bukan saja menjadi lebih bersih dalam proses pengolahannya tapi juga mampu menambah daya tahan tahu tanpa penggunaan asupan-asupan yang berbahaya.

Pabrik tahu di Lembang Bandung

Dalam acara study banding, tampak bahwa pengolahan dengan pola yang sehat, selain dapat meningkatkan mutu produksi, juga mampu menekan dampak pencemaran yang dapat membahayakan baik karyawan maupun lingkungan sekitar

Wednesday 10 July 2013

Ketel uap untuk produksi tahu tempe

Industri tahu dan tempe merupakan industri kecil yang membutuhkan energi yang cukup besar, terutama pada proses pemasakan dan perebusan. Pada saat ini satu industri kecil tahu dengan kapasitas 300kg kedelai /hari rata-rata membutuhkan 2 meter kubik/atau 1 mobil pick-up kayu bakar seharga Rp 250.000-350.000. Bisa dibayangkan betapa besarnya kebutuhan bahan bakar tersebut, ada beberapa hal yang menjadi penyebab borosnya pemakaian bahan bakar di industri tahu tempe yaitu:
1. Penggunaan teknologi yang tidak tepat, pada saat ini rata-rata pengrajin tahu tempe membuat sendiri ketel uap yang mereka gunakan dari bahan drum bekas atau baja dengan desain seadaanya tanpa mempertimbangkan faktor efisiensi dan keamanan.
2. Pemilihan bahan bakar yang salah, karena desain alat yang tidak tepat,pada akhirnya pengrajin harus menggunakan bahan bakar yang kurang pas seperti kayu bakar, jenis bahan bakar ini akan menghasilkan polusi yang tinggi yang akan berdampak pada lingkungan. Terlebih untuk wilayah JABODETABEK, penggunaan kayu bakar sudah seringkali menjadi akar masalah antara warga dan pengrajin tahu tempe.

Oleh karena itu KOPTI KAB BOGOR menyediakan Ketel Uap GT yang memiliki berbagai keunggulan antara lain :
1. Efisiensi bahan bakar yang tinggi, sehingga lebih hemat bahan bakar 50%
2. Hemat waktu
3. Aman
4. Umur ekonomis yang panjang
5. Dapat menggunakan bahan bakar apapun.

Untuk pemesanan ketel uap ini dapat menghubungi

Kopti Kab Bogor
CP : Rikamto0815 11245794

Wednesday 3 July 2013

Tempe Organik tersedia di RTI

Mungkin tidak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa pada saat ini telah tersedia tempe organik di pasaran, salah satunya di produksi oleh Rumah Tempe Indonesia di Bogor. Ketersediaan bahan baku kedelai organik dan segmen pasar yang kecil membuat banyak produsen tidak mau melayani konsumen organik. padahal pada saat ini kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dengan mengurangi mengkonsumsi makanan yang berisiko mulai tumbuh di masyarakat. Bukan hanya sekadar gaya-gayaan namun konsumen produk organik menyakini bahwa pangan yang baik harus memberikan resiko yang terkecil bagi konsumennya. Dengan harga yang premium pada saat ini RTI sudah memasarkan 50-70 bungkus tempe organik/minggu dan diperkirakan kedepan permintaan tempe organik akan semakin meningkat. Jika anda merupakan konsumen yang mencari tempe organik dapat mengunjungi Rumah Tempe Indonesia di Jl Raya Cilendek No 27 Bogor. Atau menghubungi Bpk Sukhaeri di HP : 0813 17435000